Pura Parahyangan Agung Jagatkartta
Kota Bogor sering dijadikan tujuan wisata oleh para wisatawan. Kota yang
mendapat julukan sebagai “Kota Hujan” ini, menyimpan potensi alam dan budaya
yang luar biasa. Begitu banyak lokasi favorit nan indah di Kota Bogor yang banyak
dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun, dari sekian
banyak lokasi tersebut, masih ada beberapa lokasi menarik yang belum terekspose
ke luar dan belum banyak pula orang yang mengetahuinya. Padahal, lokasi
tersebut menyimpan sejuta pesona yang akan membuat siapapun yang melihatnya
jatuh hati. Salah satunya adalah Pura Parahyangan Agung Jagatkartta.
Pura Parahyangan Agung Jagatkartta atau lebih dikenal dengan nama Pura
Taman Sari merupakan pura terbesar di Jawa Barat yang menjadi tempat persembahyangan bagi umat Hindu. Lokasinya berada di kaki Gunung Salak,
tepatnya di Desa Warungloa, Kecamatan Taman Sari, Ciapus, Bogor. Suasana di
tempat ini cukup tenang. Nuansa Bali yang sangat kental dipadukan dengan hawa
pegunungan yang sejuk menjadi kombinasi yang sempurna, yang membuat siapapun
betah untuk berlama-lama di tempat ini.
Untuk mencapai lokasi tersebut, tidak terlalu sulit. Pengunjung bisa
menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Jika menggunakan angkutan
umum, dari stasiun Bogor, Anda bisa naik angkot 02 jurusan Terminal
Laladon-Sukasari dan turun di Bogor Trade Mall (BTM). Setelah itu, dilanjutkan
dengan angkot 03 jurusan Ciapus yang menuju Warungloa. Dari Warung Loa, Anda
bisa sampai ke pura dengan berjalan kaki atau menggunakan jasa ojek. Jika Anda
memilih untuk berjalan kaki, Anda akan menempuh perjalanan yang cukup menanjak
sekitar 1 km. Namun, itu bukan pilihan yang buruk, karena sepanjang perjalanan
Anda akan disuguhkan oleh pemandangan pegunungan dengan pepohonan di sisi kiri
kanan jalan yang begitu asri.
Ada beberapa tata tertib yang perlu diperhatikan oleh para pengunjung Pura
Taman Sari. Salah satunya, bagi pengunjung wanita yang sedang berhalangan
dilarang memasuki pura. Beberapa tata tertib lainnya disampaikan pada sebuah
papan pengumuman yang ada di depan pura. Sebelum memasuki pura, pengunjung
wajib melapor kepada penjaga pura. Kemudian, setiap pengunjung akan diberikan sebuah
selendang kuning yang harus dikenakan selama berada di area pura.
Di dalam pura, pengunjung tidak bisa sembarangan memasuki seluruh area
yang ada. Karena ada beberapa area yang dikhususkan untuk pengunjung yang akan
beribadat ataupun bermeditasi. Namun, area-area yang dapat dikunjungi pun sudah
sangat menggambarkan betapa eksotis dan anggunnya Pura Parahyangan Agung
Jagatkartta.
Photo by : Deviyantini dan Siska Susanti
Comments