I LOVE JUNE (PART 2)
Hey,
guys...
Udah ga
sabar ya denger lanjutan cerita gw??? Santai... Gw akan melanjutkan petualangan
gw selama bulan Juni (memangnya Sherina aja yang boleh punya petualangan??? Dia
pikir~ Dia yang paling hebat~ *Eitss salah fokus)
But, so sorry, karena gw baru posting tulisannya sekarang. Semoga ga basi yaaa... Maklum laahhh, orang sibuk... Hahaha...
Ok...
Setelah
di awal bulan Juni tahun lalu, gw berangkat ke Surabaya dan Gresik. Di pertengahan
bulan, sekitar tanggal 18 Juni 2013, gw berangkat ke Bandung. Aseeekkkk...
Aseeeekkk... Josshhh... Hahahaaa...
Rencana
untuk pergi ke bandung sebenarnya sudah dari akhir bulan Mei gw rencanakan.
Sebenernya sih ade gw yang menjadikan Bandung sebagai tujuan kita ber-refreshing
ria. Secaraaaaa yaaaa... ade gw tuuuhh doyan banget shopping. Dan, seperti kita
tahu, Bandung adalah Paris van Java.
Jadi, yang ada di pikiran kita saat itu adalah....
Fashion...
Fashion... Fashion...
Shopping...
Shopping... Shopping...
Yeeeee....
\(^,^)/
Kita
berangkat setelah solat subuh. So, saat itu langit masih gelap dan hujan turun
rintik-rintik. Dingiiiiinn, Brooo... Apalagi, kita ke Bandung melalui jalur
Puncak. Tapi tenang aja... Jalanan saat
itu masih sepi, karena kita berangkat pagi-pagi buta.
Setelah
melalui perjalanan yang panjang, kemudian kita tiba di Kota Kembang sekitar
pukul 8. Dan karena saat itu belum ada objek wisata ataupun Factory Outlet yang
sudah buka, maka kita memutuskan untuk berputar-putar dahulu dan mampir di pom
bensin (ga tahan... kebelet... ahahahaha... ). Tujuan
pertama kita adalah objek wisata Gunung Tangkubah Parahu. Gw pikir saat itu
Gunung Tangkuban Parahu masih tutup, karena kabar yang gw denger, kawah Ratu
itu lagi aktif-aktifnya, Brooo... Tapi, alhamdulillaah... Saat gw kesana,
ternyata objek wisata tersebut sudah dibuka kembali saudara-saudara. Yippiii...
Saat itu
adalah saat pertama gw ke Tangkuban Parahu. So, pas pertama kali gw menginjakkan kaki di sana, hmm... menurut gw, It
was amazing... hahaaa... Udara disana luar biasa dingin... Angin bertiup sangat
kencang... Aroma belerang, semakin gw berjalan ke atas, semakin kuat tercium...
Banyak pengunjung saat itu, baik turis lokal maupun mancanegara yang sedang berkunjung. Selain itu, ada banyak
penjual yang menawarkan souvenir, serta makanan dan minuman hangat. Ada juga
orang-orang yang menawarkan jasa penyewaan kuda untuk Anda yang ingin merasakan
sensasi berkuda di Gunung Tangkuban Parahu... Hoho... Ini beberapa gambar yang kita ambil di lokasi kejadian, guys... cekidot...
Gw dan
teman-teman yang lain menghabiskan waktu yang cukup lama di lokasi Gunung
Tangkuban Parahu, karena saat itu hari masih pagi. Akan sangat percuma klo kita
pergi ke tempat lainnya, karena pasti tempat-tempat itu belum siap menerima
tamu istimewa kayak gw, alias belum buka... hahahaa...
Lalu, setelah
matahari sudah mulai percaya diri menampakkan dirinya, barulah kita lanjut ke
lokasi lainnya. Setelah berikir panjang, TKP selanjutnya adalah “Floating
Market”. Cihuuuyyy... Let’s Gooooo!!!!!
Tiba
disana, kita membeli tiket masuk. FYI (For
Your Information) tiket masuk tersebut dapat ditukarkan dengan minuman
hangat seperti kopi panas atau coklat panas. Ternyata banyak yang memanfaatkan
lokasi tersebut untuk foto pre wedding... Secaraaaa... setting tempatnya OK,
klo buat foto-foto, banyak objek cantik yag bisa jadikan latar untuk kita
berfoto. So, tempat ini cocok buat kamu-kamu yang narsis abeeezzzzz...
Hahahaaa...
Berhubung
kita belum sarapan, sampai di Floating Market perut gw udah berdemo. Akhirnya,
kita ke lokasi yang menjadi inti dari Floating Market. Haahaha... Disana kita
bisa membeli makanan yang disediakan oleh penjual-penjual yang menjajakan
makanan mereka dia atas perahu. Tapi, klo kita sih makannya tetep di darat,
Brooo... Tadinya yang ada di pikiran gw tuuhhh, “Floating Market” ituuu yaaaa
kayak di Thailand gituuuuu.... Ternyata perkiraan gw salah saudara-saudara...
Nah, sebelum kita beli makanan, kita harus menukarkan uang kita dengan
koin-koin yang disediakan oleh tempat wisata tersebut. Jadi, kita membayar makanan
tersebut dengan koin yang sudah ditentukan... Menarik juga siiihhh... Cuma agak
mahal harganyaaaa..... Xiixixixixiiiii... Alhasil, disana kita hanya makan
makanan kecil aja.
Lalu,
karena perut ini sudah tidak bisa menahan segala cobaan yang ada (*loohh????),
segeralah kita meluncur ke TKP selanjutnya... yaituuuu TARRRAAA.... RUMAH
MAKAN. Syuuudaaahhhh... laaappppeerrrr...
Kita
menuju salah satu rumah makan di luar tempat wisata. Ketika tiba disana, gw
langsung terpukau dengan pemandangan yang menjadi background rumah makan
tersebut. Gw rasa, klo malam hari, ini tempat romantis bangeeettt...
Recommended deh buat pasangan-pasangan yang sedang terkena virus merah jambu...
Hahahaaa... Unfortunately, gw lupa nama tempatnyaaaa... Hahahahaaa... Ini loohh tempatnyaaa...
Setelah
itu, kita langsung cuusss ke tempat-tempap belanja, mulai dari Cihampelas,
Cilandak Town Square, Kings, dan tak lupa kita mengunjungi beberapa Factory
Outlet di Jalan Riau. Ga salah memang klo misalnya Bandung dijadikan surganya
belanja bagi para “Ratu Belanja”, banyak tempat pilihan belanja disini, yang
kualitasnya OK punya. Tapi, berhubung gw waktu itu ke Bandung dalam kondisi
badan yang kurang fit, maka gw tidak terlalu excited untuk kesana-kemari
belanja-belenji... Bawaannya pengen pulang aja... L
Setelah
selesai belanja beberapa potong pakaian, terakhir adalah beli oleh-oleh buat
orang rumah. Dan... pilihan kita saat itu jatuh ke Kartika Sari. Disana lengkap
banget buat yang mau cari oleh-oleh khas Bandung. Selain itu, brand “Kartika
Sari” itu sendiri memang lekat dengan Kota Bandung, Guys... Lalu, perjalanan gw
di Bandung, berakhir di sini. See you, Bandung...
Mau tau,
tempat apa lagi yang gw kunjungi di Bulan Juni???
Tunggu
lanjutannya yaaaaa... :p
Comments