Surga Tersembunyi di Kalimantan Timur

Hello dear...
Udah lama keknya gw ga bercerita tentang salah satu wilayah di Indonesia yang sempat gw kunjungi. Pada kesempatan kali ini, sepertinya gw akan coba menceritakan pengalaman liburan gw (short holiday sih tepatnya...) di suatu tempat.

Jadi, di awal tahun kemarin, gw mendapat kesempatan untuk kembali meng-explore tanah air tercinta, Indonesia. Pada perjalanan kali ini, gw kembali menginjakkan kaki di Tanah Borneo. Yihhhaaaaa... Tanah Borneo memang ga ada habisnya, guys... 

Gw berangkat bersama teman-teman kantor ke salah satu tempat yang cukup booming saat ini di wilayah Kalimantan Timur. Guess what???
Clue-nya adalah, tempat ini bisa kalian temukan gambarnya di uang 20000 rupiah yang baru diedarkan oleh Bank Indonesia (pada langsung buka dompet nih, cari uang 20 ribuan :P).

Yuupp...
Tujuan gw kali ini adalah Kepulauan Derawan. Penasaran banget sebenernya sama tempat ini. Itu sebabnya, tempat ini kita pilih dari sekian banyak pilihan tempat wisata yang direkomendasikan.

Nah, untuk sampai di Pulau Derawan kita harus berangkat menggunakan pesawat paling pagi menuju Tarakan. Kenapa paling pagi? Karena kita haus mengejar speed boat untuk menuju Pulau Derawan yang berangkat sekitar pukul 10.00 atau 11.00 pagi dari darmaga. Sebenarnya ada dua alternatif menuju Pulau Derawan. Teman-teman bisa naik pesawat tujuan Tarakan atau juga bisa naik pesawat dengan tujuan Berau. Klo gw sih, lebih memilih untuk naik pesawat dengan tujuan Tarakan yang terbang sekitar pukul 5 pagi WIB. Jadi, pagi-pagi buta kita harus udah berangkat ke bandara, bahkan beberapa diantara kita justru ga bisa tidur di malam harinya, termasuk gw, karena takut bangun kesiangan. Haha... Ngantuk sebenernya... 😴😴


Sesampainya di Tarakan, gw dan teman-teman lainnya langsung menuju ke pelabuhan menggunakan mobil yang sudah disediakan oleh agen travel yang sudah kita minta jasanya untuk memandu kita selama disana. Kondisi di pelabuhan cukup ramai. Banyak orang-orang yang juga menuju ke Derawan, entah itu untuk berwisata atau memang beberapa diantara mereka merupakan orang asli sana. Sampai di pelabuhan, perjalanan dilanjutkan menggunakan speed boat selama 2-3 jam.

Setelah perjalanan yang cukup panjang tersebut, akhirnya tiba juga kita di Pulau Derawan. Saat itu waktu menunjukkan sekitar pukul 13.00 WITA dan hujan turun. Walaupun hujan, tapi kondisi tersebut sama sekali tidak memengaruhi keindahan lautnya. Jadi ga sabar, gimana klo hari lagi cerah ya?? Hmmm...

Karena perjalanan yang memakan waktu yang lama, ditambah kita berangkat saat dini hari, maka setelah sampai di penginapan, kita memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu. Sore harinya, setelah beristirahat, kita mencoba berjalan-jalan di sekitar tepian pantai. Rencananya saat itu, mau menunggu sunset. Sayangnya, langit masih mendung, tapi hujan sudah mulai reda.



Pulau Derawan seringkali disebut-sebut sebagai "Surga Tersembunyi" di ujung timur Pulau Kalimantan. Pulau ini berada di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pertama kali tiba di tempat ini, saya sudah terpesona dengan air lautnya yang jernih dan berwarna hijau tosca, pasir putih yang halus, serta banyaknya biota laut, seperti ikan-ikan kecil dan terumbu karang yang bisa kita lihat langsung di sekitaran pantai 🐟🐠🐡🐙🐚🦀


Dan, yang lebih keren lagi adalah, pulau ini sangat terjaga kebersihannya. Itu karena masyarakat yang tinggal di Pulau Derawan sangat peduli terhadap lingkungan mereka dan mereka sadar betul bahwa Pulau Derawan adalah aset luar biasa yang harus dijaga.

Saat kita berkunjung ke Pulau Derawan, disarankan kita juga menyambangi pulau-pulau besar lainnya yang termasuk ke dalam Kepualauan Derawan, yaitu Pulau Kakaban dan Pulau Sangalaki. Pulau-pulau tersebut tidak kalah indah pemandangannya serta memiliki daya pikatnya masing-masing. Pada posting-an berikutnya gw akan cerita tentang pulau tersebut. InsyaAllah...


Yaahhh... Perjalanan menuju Pulau Derawan memang panjang dan melelahkan. Tapi, klo ada pemandangan luar biasa seperti yang disuguhkan disini... Hmm... Buat gw sih "worth it" 😉
Sunset di Pulau Derawan


Comments

Popular posts from this blog

Pura Parahyangan Agung Jagatkartta

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Krisis Perbankan di Amerika Serikat

Work Study