Puisi Galau...

Kumulai merangkai kata demi kata yang kini ada dalam benak
Satu per satu mengalir begitu saja menuntun tangan ini
Entah apa yang ada dalam pikirku kini

Pagi yang cerah...
Udara dingin yang menusuk tulangku
Kulihat tetes embun pagi semakin indah disentuh oleh sang mentari

Terkadang aku ingin sepi
Terkadang aku ingin sendiri
Terkadang aku ingin ramai
Terkadang aku ingin ada banyak orang disekitarku

Sinar mentari yang cerah
Sinar mentari yang mendung
Sinar rembulan yang terang
Sinar rembulan yang redup
Ahh...
Aku tak peduli semua itu
Aku hanya ingin berjalan
Berjalan terus tak ada yang tau

Persimpangan tak pernah menjadi hal yang berarti
bahkan, batu kerikil pun tak bisa memberhentikanku

Aku akan terus berjalan
Terus... dan terus...
Sampai pada satu ujung jalan dimana aku tlah menemukan apa yang kucari

Comments

Popular posts from this blog

Pura Parahyangan Agung Jagatkartta

Work Study

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Krisis Perbankan di Amerika Serikat