I LOVE JUNE (PART 3)

Ini lanjutan perjalanan gw di bulan Juni tahun lalu...

Langsung gw posting deehh... Entar klo ditunda, bisa-bisa tahun depan lagi gw postingnya... Hahahhaa...

Hmm... Gw harus mulai dari mana niih???

Ok...
I know...
Begini ceritanyaaaa....

Setelah di awal bulan Juni gw menjadi backpacker, dan memilih Surabaya dan Gresik sebagai tujuan gw berpetualang, lalu dipertengahan bulan yang sama gw travelling ala sosialita ke Kota Bandung... (Ga gituuu juga siih sebenernya... Hahhaha... :P ), maka di akhir bulan Juni, gw melakukan perjalanan dinas ke Pulau Ayer, Kepulauan Seribu. Yuhhhuuuu... \(^,^)/

Sebenernya, perjalan ini ga bisa dikatakan perjalanan dinas juga siiihh.... Secaraaa... Seminarnya cuma 2-3 jam, sementara liburannya sehari semalam, Brooo... Hahhahaa...

Ini pertama kalinya gw ke Pulau Ayer, bagian dari Kepulauan Seribu. Dulu gw pernah ke Kepulauan Seribu, tepatnya ke Pulau Tidung. Pasti semua familiar mendengar nama pulau yang satu itu. Nah, saat ini Allah memberikan gw kesempatan lagi untuk mengunjungi wilayah lain di Kepulauan Seribu.

Perjalanan menuju Pulau Ayer tidak memakan banyak waktu. Kami berangkat dari Bogor sekitar pukul 8 pagi ke arah darmaga yang berada di sekitar kawasan Ancol. Untuk menuju ke darmaga tempat kapal-kapal berlabuh (btw, hati gw kapan berlabuh yaa??? *curcol) membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Kemudian, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan speed boat menuju ke Pulau Ayer. Perjalanan menggunakan speed boat hanya memakan waktu sekitar 15 menit. So, bisa dibayangkan, klo tempat ini ga terlalu jauh kan, Guys???

Sesampainya disana, gw sempet merasa speechles banget melihat tempat ini. Secara, Pulau Ayer letaknya tidak terlalu jauh dari Jakarta, tapi air lautnya ituuu loohhhh... masih termasuk kategori bersih dan terjaga... Masih banyak ikan-ikan kecil yang berenang-renang dengan bebasnya. Ada juga burung pantai yang bertengger di pinggir pelabuhan siap menyambut gw dan teman-teman lainnya. Suara debur ombak yang memecah karang-karang di laut menjadi sebuah harmoni alam yang sangat merdu. Angin pantai yang membelai wajah dengan lembutnya juga melengkapi keindahan tempat ini.

Pulau Ayer ini sebenarnya adalah sebuah resort. Karena, di pulau ini tidak ada perkampungan penduduk seperti beberapa pulau yang lain. Pulau Ayer disediakan untuk kalian yang memang ingin merasakan sebuah pulau yang menjadi tempat wisata seutuhnya (asyiiikkk kaaan bahasa gw... uhuuuuyyy... ). Jadi ada beberapa tipe penginapan di Pulau Ayer ini. Pertama, terdapat tipe penginapan yang seperti hotel yang berada di tengah-tengah pulau. Tipe kedua adalah tipe penginapan di pinggir pantai yang terbuat dari kayu-kayu. Jadi, kalian bisa langsung melihat ke arah pantai dari kamar kalian, Guys... Yang terakhir adalah tipe kamar yang yahuuuddd abiizzz... Sepertinya penginapan tersebut memang disediakan untuk tamu-tamu VIP, atau kalian-kalian yang memang mau mengeluarkan kocek lebih dalam untuk sebuah penginapan. Penginapan yang lumayan mahal ini, mempunyai bentuk seperti rumah panggung, dan berada tepat diatas laut. Untuk menuju ke tiap-tiap ruangan atau kamar tersebut, terdapat beberapa jemabatan yang saling berhubungan antara penginapan yang satu dengan penginapan lainnya. Dan disepanjang jembatan tersebut, terdapat lampu-lampu taman yang memberikan penerangan, di kala hari mulai gelap. So, it will be romantic, Guys... Haha...

Dan ini adalah beberapa gambar yang gw ambil bersama teman-teman gw disana. Cekidoottt...

Gambar ini, gw ambil saat sunrise di sekitar penginapan yang kereeennn itu loohhh...

Ini merupakan suasana di sekitar restoran. For your information, restoran yang ada di Pulau Ayer ini letaknya langsung menghadap ke laut. Jadi, lu akan sarapan, amkan siang, dan makan malam ditemani suara ombak dan juga angin pantai... Can you imagine, Guys???
Gambar tersebut diambil saat pagi hari, sebelum matahari terbit. Klo kalian perhatikan background gambar di atas,rumah, rumah yang kalian lihat itu merupakan penginapan yang berada di atas laut, yang udah gw ceritakan sebelumnya.
Taman yang terdapat di gambar ini, merupakan taman yang berada di pinggir-pinggir pantai. Apik tenan reekkk... hehhehe...

Hmm...
Sejujurnya gw memang suka sama pantai dan laut. Gw suka suara ombak... Gw suka angin pantai... Gw suka suasananya... Gw suka, karena saat melihat laut, kita  bisa merasa lepas dan bebas. Dan saat itu juga gw bisa melepas semua beban pikiran, rasa lelah, dan hal-hal lainnya, walaupun hanya untuk sementara.

By the way, ini adalah travelling terakhir gw di bulan Juni tahun lalu. Jadi, siap-siap untuk cerita gw versi lainnya. See you...

Comments

Popular posts from this blog

Pura Parahyangan Agung Jagatkartta

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Krisis Perbankan di Amerika Serikat

Work Study