I LOVE JUNE...
June this years was very special for me...
Selain karena bulan Juni is my birth month, di bulan ini juga gw lagi sering banget jalan-jalan. Wah... Aku bersyukur padamu ya Allah atas hadiah yang telah kau berikan kepadaku saat aku akan mulai menginjak usia 23 tahun. Alhamdulillaah... Yeeeaaayyyy..... \(^,^)/
Selain karena bulan Juni is my birth month, di bulan ini juga gw lagi sering banget jalan-jalan. Wah... Aku bersyukur padamu ya Allah atas hadiah yang telah kau berikan kepadaku saat aku akan mulai menginjak usia 23 tahun. Alhamdulillaah... Yeeeaaayyyy..... \(^,^)/
Gw senang banget, ketika bisa diberikan kesempatan
untuk mengunjungi tempat-tempat baru. Tempat baru adalah gambaran baru,
inspirasi baru, dan berada disana membuat gw semakin sadar bahwa Tuhan itu Maha
Besar dengan segala keindahan yang telah Dia ciptakan. Subhanallaah...
Perjalanan gw di bulan Juni di mulai pada tanggal 7 Juni dari kota
Surabaya. Di “Kota Pahlawan” ini gw memulai petualangan gw bersama sahabat gw,
Siska. Kita pergi ke Surabaya menggunakan kereta malam dari stasiun Gambir yang
saat itu cukup ramai karena kebetulan saat itu bertepatan dengan hari libur.
Sekitar pukul setengah 8 malam kereta kita mulai berangkat, dan satu per satu
stasiun mulai kita lewati. Tanpa sadar, kita tertidur dan terbangun keesokan
harinya, dan ternyata kota tujuan kita sudah semakin dekat. Tak lama kemudian, kita
tiba di stasiun Pasar Turi Surabaya pada pukul 7 waktu setempat. Saat itu,
stasiun sudah dipenuhi oleh penumpang dan juga porter-porter yang siap sedia
menunggu penumpang kereta yang membutuhkan jasa mereka, Guys.
Just for your information...
Sebenernya tujuan kita sebenarnya itu adalah kota Gresik.
But, sebelum ke Gresik, kita harus ke Surabaya terlebih dulu, right?? Tujuan
kita ke Gresik (lebih tepatnya tujuan sobat gw kali yaaa...), karena sahabat gw
ini mau mengejar cintanya, sebab dia tidak ingin menyesal di kemudian hari.
Ceileh.... udah kayak FTV aja. So, tema perjalanan dia adalah “Mengejar Cinta
ke Gresik”, tapi klo gw, sebagai sahabat yang baik hatinya, gw hanya menemani
saja. Please, jangan bilang klo gw “obat nyamuk” atau “orang ketiga” atau
apalah... Keberadaan gw di sana sebagai “pengingat” atau “orang yang netral”
agar mereka tidak melakukan “hal-hal yang diinginkan” (hmm... sebenernya tanpa
ada gw pun, gw yakin mereka akan “baik-baik aja”. Yah... ceritanya
peran gw cukup penting lah yaaa disini.... xixixixxxiiii.... *maksa).
Ok.... Back to main story...
Sesampainya di Surabaya, kita langsung menghubungi
salah satu sahabat kita di SMA yang kini sedang berjuang meraih gelar
sarjananya di salah satu universitas negeri di Surabaya, yaitu Merry. Lalu,
pergilah kita ke tempat dimana dia menjadi anak kosan, dengan menggunakan jasa
taxi. Satu hal tentang Surabaya saat gw menginjakkan kaki di kota ini adalah,
panaseeeeee poooollll... Hoalah... Ternyata bener kata Merry, Surabaya panas,
Broooo... *sambil kipas-kipas.
Sesampainya di tempat kosan Merry, gw langsung izin
ikut ke kamar mandi (*udah kebelet soalnya). Terus, sekalian aja gw mandi dan
berganti baju. Setelah kita semua selesai berganti pakaian, sudah cantik-cantik
(upik abu sudah berubah mnejadi Cinderella... tarrraaaa....) kita langsung
berkeliling di kampus tempat sobat gw menuntut ilmu. Disana kita mulai mencari
mangsa (read: cari makan, buat sarapan, padahal saat itu, jam sudah menunjukkan
pukul 10). Anaconda di perut sudah berdemo sodara-sodara...
Selesai makan, kita langsung GO ke tempat orang-orang
biasa membeli oleh-oleh khas surabaya. Disana kita cuma sebentar, karena supir
taxi sudah menunggu. Lalu, tujuan kita selanjutnya adalah, simbol kota
Surabaya. Cihuuuyyy.... Tapi, sebelum kita kesana, taxi kita berhenti di
Monumen Kapal Selam Pasopati. Karcis masuk ke tempat tersebut cukup murah dan
terjangkau, hanya Rp 5000 saja kalian udah bisa masuk ke dalam kapal selam
tersebut dan merasakan “suasana berbeda” disana, hahahaa... (Gw rasa kedua
sobat gw juga setuju dengan kata “suasana berbeda”, hehe...). Di dalam kapal
tersebut pencahayaannya agak sedikit kurang, namun untuk ukuran sebuah monumen
atau bisa kita katakan juga museum, kapal selam Pasopati ini cukup bersih dan terawat,
walaupun umur dari kapal selam yang tua ini sudah tidak bisa dipungkiri lagi,
guys... Kita sempat berfoto-foto disana, dan inilah hasil jepretan kita...
Ini adalah susana luar di sekitar Kapal Selam Pasopati, Guys...
Dan ini suasana di dalam Kapal Selam...
Dan ini suasana di dalam Kapal Selam...
Foto yang bertiga itu, diambil oleh salah seorang teman
yang baru kita kenal (tapi kita ga tau namanya... yang pasti dia adalah anak
sekolah, karena dia masih menggunakan seragam sekolah saat itu..) But, thanks a
lot...
Setelah itu, karena saking panasnya udara siang itu,
kita memutuskan untuk “ngadem”, hahaha... Lalu, menclok lah kita di salah satu
franchise di dekat mall... Jauh-Jauh ke surabaya, ujung-ujungnya makan ice
cream di McD. Jiaahhhh... hahha...
Setelah badan ini ga kerasa seperti di oven, berangkatlah kita (gw dan Siska) ke Gresik,
dan meninggalkan Merry di Surabaya untuk kembali berjuang... Ganbatte kudasai,
Merry... (^,^)9
Perjalanan cukup lama sepertinya. Gw ketiduran di taxi Gw ngerasa ngantuukkkk bangeettt saat itu. Tiba-tiba saat gw bangun, kita udah ada di Kawasan Industri Gresik. Dan ketika itu sobat gw,
Siska, beserta Pak supir ternyata sedang kebingungan mencari alamat. Mereka
bertanya ke sana kemari... Sementara gw tadi tiduuurrrr... ahhahaaa... I’m so
sorry...
Finally, sampailah kita di tempat yang dituju. Kemudian
pertemuan antara sobat gw dan pangerannya itu terjadilah... Sungguuh mengharukan
dan romantis... Kayak di FTV-FTV gtuuu daaahhh... hahahaa... Lalu, berhubung hari sudah sore,
maka kita diantarkan dulu ke hotel, untuk kita menginap dan beristirahat malam
itu.
Malamnya, sekitar jam 07.30 p.m, kita dijemput untuk
makan malam. Sobat gw bersama pacarnya duduk di kursi depan mobil. Sementara,
gw duduk di belakang bersama kedua kliennya pacar sobat gw ituuu... Dan dua orang
klien itu, mereka adalah orang India... achaaa...achaaa... *sambil
geleng-geleng kepala... Keselnya... pacarnya sobat gw ituuu malah mencoba
menjodohkan gw dengan salah satu orang India ituuu yang masih single...
Hadeeuuuuhhhh... *tepok jidat
Berhubung Gresik itu adalah “Kota Santri” (bener ga
siiihhh???? *mohon dikoreksi klo salah). Jam 8 malam disana, jalanan tuuhhh
udah mulai sepi, Guys... Kita jadi sempet kebingungan cari tempat makan saat
itu. Apalagi 22 orang India itu berharap klo malam ini, mereka bisa makan
pizza. Soalnya mereka udah mulai bosan dengan fried rice....They always eat
fried rice anymore as long as in Gresik... Hahahaha... kasian... Saat mereka
tau tempat Pizza nya tutup, mereka langsung berkata, “It’s OK. The last option,
fried rice... *sambil kepalanya godeg-godeg” Haaagagaggaaaaa...
Lalu, kita memutuskan untuk makan di tempat yag
menjual aneka menu bebek. Dan makanlah kita di tempat itu. Kita
selesai makan jam 9 malam, kemudian kita langsung mengantarkan dua orang India
itu ke hotel. Teruuuuss, kita lanjut deh jalan-jalan keliling Kota Gresik di malam
hari, sambil mengantarkan Siska's boyfriend ke kosannya untuk mengambil baju
setelan untuk dia berangkat ke pabrik keesokan harinya. Setelah itu, kita tiba
lagi di hotel jam 10 malam. Gw masuk kamar, kemudian sobat gw itu melanjutkan
malamnya with her boyfriend dengan kembali berkeliling Kota Gresik. Sementara
gw udah sangat ngantuk dan memutuskan untuk tidur. Pules saaaannnggaaaattt...
sampai keesokan hari.
Pagi jam 5, kita sudah bangun untuk siap-siap, karena
kita akan pulang ke Bogor dengan menggunakan kereta pagi jam 07.30 waktu
Surabaya. Jam 6 kita sudah siap berangkat dari Gresik menuju Surabaya tanpa
breakfast terlebih dulu. Lalu, kita makan roti di stasiun, dan memutuskan untuk
sarapan menu utamanya di kereta. Siiipp... Good bye, Surabaya... See you...
Kereta tiba... Masuklah kita ke kereta, lalu, mbak-mbak
pramugari dan mas-mas pramugara di kereta yang menawarkan menu sarapan. Gw
memutuskan untuk mencoba nasi krawu. Nasi krawu itu adalah makanan khas Gresik,
guys. Dan gw memang penasaran sama rasanya (maklum pecinta kuliner). Saat gw
mencobaaaaa.... weeellleeeehhhh...weellleeehhhh... wuenak tenan rek... serius
deh ga boonk...
Setelah perut terisi, kita coba menikamti perjalanan
selama kereta melaju di rel. Pada perjalanan menuju Surabaya, kita ga bisa
nikmati pemanadangan sepanjang perjalanan, karena saat itu malam hari, dan
semua terlihat gelap. Lagi pula kita ngantuk. Hoho...
Kita tiba di stasiun Jatinegara sekitar pukul setengah
7 malam klo tidak salah. Lalu, menunggu kereta menuju Bogor, Dan itu cukup
lama, guys... Kereta baru datang sekitar jam 8. Lalu kita sampai Bogor sekitar
pukul 10 malam.
Perjalanan
yang sangat melelahkan. Dalam waktu tiga hari, gw mengunjungi 2 kota yang belum
pernah gw kunjungi sebelumnya. Kita hanya punya waktu 1 hari untuk ke Surabaya
dan Gresik. Sementara 2 hari yang tersisa kita habiskan di kereta. But, I’m so
happy... :D
Comments