RINDU BOGOR DI MASA KECILKU

Bogor… Kota kelahiran gw… Kota dimana gw tinggal dan dibesarkan. Sejak lahir gw berada di kota ini, hingga kini umur gw sudah mencapai seperempat abad.

Hmmm… Gw rindu Bogor yang dulu. Bogor masa kecil gw. Bogor yang dikenal orang-orang sebagai “Kota Hujan”. Iya, hujan… Hujan yang sejak dulu tak pernah absen setiap harinya dari kota ini, yang membuat kota dengan icon Tugu Kujang ini terasa lebih sejuk.

Hujan turun dengan ramah menyapa Kota Bogor, walaupun di musim kemarau. Dan, saat musim hujan datang, hujan bisa terus turun dari pagi hingga pagi lagi. Musim hujan membuat gw dan orang-orang Bogor enggan untuk berpergian ke luar rumah. Kita memilih untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga di rumah dibandingkan harus keluar berbasah-basah ria dan akhirnya kedinginan. Lebih baik, kita minum teh hangat dan menikmati pisang goreng ditemani suara rintik hujan yang turun menyentuh tanah. Atau, kita memilih untuk menghabiskan waktu di kamar, dengan selimut yang akan terus menempel di badan. Hahhaaa…

Pada saat musim hujan datang, banyak ibu-ibu yang merasa panic, takut cucian mereka tidak kering. Sehingga, tak heran bila saat musim hujan tiba, banyak jemuran yang menggantung di rumah-rumah kami. Haha… sementara itu, beberapa anak mungkin punya caranya sendiri untk menikmati hujan yang turun. Mereka biasa menari-nari di tengah hujan, berlari-lari, membuat perahu kertas untuk dihanyutkan, dan masih banyak lagi hal lain yang menyenangkan yang bisa dilakukan. Saat itu benar-benar menyenangkan.

Saat ini rasanya gw kehilangan masa-masa itu. Bogor sudah tidak seperti dulu lagi. Udaranya mulai panas. Bahkan sudah beberapa hari ini hujan belum juga turun.

Hah… Gw bener-bener rindu Bogor yang dulu.